Sistem Pengolah Data

0 Comments


TUGAS
MAKALAH
SISTEM PENGOLAH DATA
Dosen : Farida Nur Aini, S.T.,M.T

 






                                                                                                             



Disusun Oleh :
Nama: Pomo Heri Santoso
Nim: 17240001
Prodi: Manajemen Informatika





UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018
SSITEM PENGOLAH DATA


A.    Deskripsi Singkat
         Bab ini akan mengemukakan tentang konsep pengolahan data yang terdiri dari pengertian pengolahan data, siklus pengolahan data dan data base/basis dat.
         Processing (proses tunda) dan Immediate Processing (proses segera). Selama 10 tahun pertama pada era komputer, atau sekitar masa itu, perusahaan hanya menerapkan komputer untuk aplikasi akuntansi mereka. Aktivitas ini disebut pengolahan data.
         Sejak pengolahan komputer menjadi lebih canggih, ada aplikasi yang disertakan, yaitu MIS, DSS, office automation, dan expert system. Namun demikian, pengolahan data masih merupakan aplikasi popular, yang mengkonsumsi waktu pengolahan paling banyak dari yang diberikan olehkomputer bisnis.
          Yang paling dipentingkan adalah bahwa pengolahan data dapat memberikan data kepada gudang sehingga dapat digunakan oleh bagian lain, yang hal ini merupakan aplikasi yang berorientasi informasi. 

B.     Definisi Pengolahan Data
            Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.
            Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
            Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
           Jadi dari penjabaran  diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Pengolahan data adalah pengubahan atau manipulasi data untuk tujuan peningkatan kegunaannya sesuai dengan kebutuhan.

C.    Tujuan Pengolahan Data
          Tujuan pengolahan data adalah untuk Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan dan menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.

D.    Siklus Pengolahan Data
                     Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus    pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output.  Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut.
                     Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origination, storage dan distribution. 
E.     Siklus Pengolahan Data Lanjut
         Siklus Pengolahan data lanjut meliputi :
Origination. Proses pengumpulan data original à sumber dokumen. Contoh : berkas tes mahasiswa yang telah diberi nilai
Input . Proses memasukkan data ke dalam sistem komputer
Processing. Proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan
Output. Menghasilkan output berupa informasi hasil pengolahan.
Distribution. Proses dari distribusi output hasil pengolahan kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi. à dokumen laporan. Contoh : dokumen daftar nilai dari dosen yang diserahkan ke BAAK. Dokumen laporan dapat menjadi dokumen sumber untuk pengolahan data berikutnya
Storage. Proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya.
F.     Pemrosesan Data Berbasis Berkas
         Kegiatan pemrosesan data suatu aplikasi dilaksanakan oleh bagian yang terkait dengan aplikasi tersebut . Suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan program aplikasi, file data, dan prosedur yang mengerjakan suatu proses atau fungsi

 



G.    TUGAS PENGOLAHAN DATA
Tanpa memandang apakah system pengolahan data perupa manual, key driven computer atau kombinasi ada empat tugas dasar yang dilakukan:
pengumpulan data
     sepanjang perusahaan memberikan barang dan jasa dan kepala lingkunganya,     tiap tindakannya ini digambarkan dalam record data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, hal ini disebut transaksi.
  – pengubahan data
    diperlukan untuk mengubah data untuk mentranformasikannya menjadi format yang dapat digunakan. Operasi pengubahan data mencakup :
pengklasifikasian. Elemen data dimasukan ke dalam record untuk digunakan sebagai kode untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record.
Penyortiran. Record disusun dalam urutan tertentu berdasarkan pada kode atau elemen data yang lain. Sebagai contoh, file record penggajian disusun sedemikan rupa sehingga semua record untuk tiap karyawan dapat dijadikan satu dan record untuk tiap karyawan berada dalam urutan menurut tanggal.
Penkalkulasian. Operasi aritmatika dan logika dilakukan pada elemen data yang menghasilkan elemen data tambahan. Sebagai contoh, dalam system penggajian, biaya perjam, dikalikan jumlah jam kerja untuk ,menghasilkan pendapatan kotor.
Perekapitulasian. Ada banyak data yang perlu disinteesis atau dipersingkat menjadi bentuk total dan subtotal.
penyimpanan data
pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan di perusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan. Epson, misalnya, menyatakan bahwa tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya memasang atau menginstal computer atau printer Epson.
Pembuatan dokumen System pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik yang berada dijdalam atau diluar perusahan.
Sifat pengolahan data Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi computer lain.
System pengolahan data :
a. menjalankan tugas penting
b. mengikuti prosedur standar secara relative
c. mendapatkan data yang lengkap.
d. Mempunyai focus historisa yang palin utama
H.  HIRARKI DATA
• File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
• Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
• Elemen data yaitu unit data terkecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai. Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan data
• Integritas pengujian
• Penyimpanan
• Keamanan
• Pemeliharaan
• Organisasi
• Pengambilan
Basis Data
           Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

A.    Tujuan Basis Data
Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh/menemukan kembali data dengan mudah dan cepat
Di dalam penggunaan basis data, terdapat suatu tempat penyimpanan data tunggal yang dikelola.Tujuan yang lain sebagai berikut :
1.      Kecepatan dan Kemudahan(speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
§  menyimpan data
§  melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
§  menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2.      Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
3.      Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
4.      Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
5.      Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
6.      Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).


B. Unsur-unsur Basis Data
1)  Entititas
     Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
     Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
2)  Field
     Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang
     siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.
3)  Record
     Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan
     menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
     Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi,
     Jl. Hati suci No 2 Kupang.
 4)  Data Value
      Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut
      disebut nilai data.
 5)  Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
      Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
      entitas.
 6)  Management System ( DBMS )
     Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung,
     tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS.
     bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.

Perangkat Lunak Basis Data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
C.  Contoh penggunaan Aplikasi basis data :
    1)  Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
    2)  Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
    3)  Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
    4)  Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
.


D. Kelebihan Sistem Basis Data
1.    Terpusat dan Berbagi Data
User memasukkan dan menyimpan semua data di dalam satu komputer atau lebih. Tindakan itu mengurangi penggunaan kertas, file, folder, dan juga kemungkinan kehilangan atau kesalahan saat menempatkan data. Sekali data disimpan dalam komputer, banyak pengguna lain bisa mengaksesnya via jaringan komputer (publisher).
2.    Current Data
Pengguna bisa secara cepat memperbaharui data dan data yang tersedia siap untuk digunakan.
3.    Kecepatan dan Produktivitas
Pengguna bisa mencari, mengurutkan, me-retrieve, membuat perubahan, dan mencetak data secara mudah serta efisien, seperti halnya perhitungan menjumlahkan semua data dapat dilakukan secara cepat daripada jika harus melakukannya secara manual.
4.    Akurasi dan Konsistensi
Pengguna bisa merancang basis data untuk memvalidasi masukan data, serta untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan adalah valid dan konsisten. Data yang ada berlaku sama terhadap pengguna lainnya.
5.      Analisis
Sistem basis data bisa menyimpan, menjejaki, dan memproses isi data yang besar dari sumber yang berbeda. Sebagai contoh, Pengguna bisa menggunakan kumpulan data dari sumber yang bervariasi untuk menjejaki performa dari area bisnis untuk menganalisa atau untuk mengungkapkan trend bisnis.
6.      Keamanan
Admin bisa memproteksi basis data dengan penetapan daftar kata sandi (password) dan identitas pengguna yang diotorisasi. Keamanan memastikan bahwa pengguna hanya bisa melakukan operasi yang diizinkan saja.
7.      Pemulihan (recovery)
Kegagalan sistem tidak bisa diabaikan. Penggunaan basis data memungkinkan integritas data mengalami kegagalan. Sistem manajemen basis data menggunakan suatu log transaksi untuk memastikan bahwa data akan menjadi baik (pulih) saat admin menjalankannya kembali setelah terjadi crash.
8.      Transaksi
Konsep transaksi menyediakan suatu sistem mekanisme pemulihan kesalahan yang disamaratakan untuk memberikan konsekuensi atas kesalahan yang tidak terduga.





E. Kelemahan Sistem Basis Data
ü Memerlukan Hardware tambahan :
o  Kapasitas CPU yang lebih besar
o  Terminal yang lebih banyak
o  Alat komunikasi (multiuser)
ü Membutuhkan Listrik yang cukup besar
ü Menyediakan software/program untuk sistem basis data
ü Membutuhkan tenaga ahli (programmer)
ü Biaya (Cost) lebih besar untuk pembuatan, perawatan, dan pengelolaan sistem.
ü Kompleks dalam pembuatan sistem basis data : kerumitan tingkat tinggi dalam pembuatan program sistem basis data.
ü Backup yang cukup banyak memakan waktu, dan Prosedur Backup yang sulit.
ü Pemulihan (Recovery) sulit.
ü Jika terjadi kerusakan atau serangan pada sistem basis data, maka akan mempengaruhi kinerja dari sebuah instansi atau perusahaan. 










KESIMPULAN



 Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, dan tersimpan dalam perangkat keras komputer serta menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.
 DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
 Tujuan Merancang Basis Data  adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).




















DAFTAR PUSTAKA



POMOHERI

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments:

Featured post

JASA PEMBUATAN WEBSITE

JASA PEMBUATAN WEBSITE "WEBSITE ANDA SIAP MELUNCUR HANYA DALAM WAKTU 48 JAM" Sebagai jasa pembuatan website profesional...