Kandungan Surah Al Fatihah

0 Comments


AL-FATIHAH SEBAGAI UMMUL KITAB

Makna Ummul Kitab
Ummul Kitab artinya adalah ”induk al-Kitab”, ini mengandung pengertian bahwa surah al-fatihah merupakan ibu dari Alquran yang dia mencakup semua hal yang ada dalam al-Quran atau ’inti dari Alquran’. Selain ummul kitab surat ini juga dikenal dengan nama lainnya seperti sab’ul matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang) karena ayat-ayatnya selalu diulang oleh umat Islam   dalam sholat-sholat mereka.
Sementara Al-Fatihah sendiri artinya adalah ”pembukaan”.  Sebagai surat pembuka, Al-fatihah berarti mencakup semua hal yang diterangkan dalam surat-surat berikutnya, sama halnya seperti pendahuluan dalam sebuah tulisan. Dengan membaca pembukaan orang sudah tahu kandungan garis besar isi keseluruhannya. Begitu antara lain yang disampaikan oleh Said Hawwa dalam tulisannya ’al-Asas fi-at-Tafsir. Menurutnya, Alfatihah menggambarkan  isi Al-Quran secara keseluruhan, yang mencakup beberapa hal berikut:
1.       Membicarakan Allah dan sifat-sifatnya. (al-Fatihah:1-3); QS 2:255,QS:59:22-24
2.       Berbicara tentang hari akhir dan penguasa hari itu (ayat 4);QS 75, QS 69, QS 101
3.       Berbicara tentang Ibadah dan Allah sebagai satu-satunya sesembahan (ayat 5);QS 3:18
4.       Jalan Hidup (ayat 6-7)
a.       Yang diridhoi
b.      Yang    dimurkai dan sesat
Dalam fungsinya sebagai petunjuk bagi manusia, Alquran menunjukkan jalan  hidup orang-orang yang telah diberi nikmat, itulah shirotal mustaqim (jalan yang lurus) yang kita mohonkan, bukan jalan orang-orang yang sesat dan dimurkai oleh Allah SWT. Untuk dua jalan ini Alquran memberikan banyak contoh tentang siapa, bagaimana sikap mereka, dan apa akibat  kelak di kemudian hari.
Kebahagiaan Spiritual sebagai Tujuan hidup
Alfatihah mengajarkan bahwa jalan  yang lurus yang kita mohonkan adalah jalan   manusia yang telah diberi nikmat oleh Allah SWT. Orang yang telah diberi nikmat oleh Allah tersebut adalah para Nabi, Syuhada, Sholihin, dan Shodiqin (QS. 4:69; QS 19:58 ). Jalan hidup para Nabi, syuhada, sholihin, dan shodiqin ini banyak dicontohkan dalam  Alquran.
Kebahagiaan hidup seperti apa yang diinginkan oleh orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah SWT ini?
Ada beberapa kebahagiaan hidup yang dikejar oleh manusia:
1.       Kebahagian fisik; seperti orang yang lapar akan merasa bahagia ketika diberi makanan, haus akan bahagia ketika diberi atau mendapatkan minuman.
2.       Kebahagian psikis; seperti pujian yang membuat orang bahagia, seseorang akan bahagia ketika dipuji oleh orang lain. Pujiannya bisa karena memiliki harta, rupa, tahta, dan wanita yang lebih dari orang lain. Masuk kelompok ini adalah kebahagiaan intelektual, bahagia ketika ide-idenya didengar, diterima  atau dilakukan oleh orang lain. Dia merasa dipuji (tersanjung) dalam hal ini.
3.       Kebahagiaan spiritual; merasa senang  ketika bisa membahagiakan orang lain. Ketika dia bisa menolong dan membantu orang lain dia akan bahagia.
Dilihat dari orientasinya, yang pertama dan kedua orientasinya adalah diri dan keluarganya, sedangkan yang kedua orientasinya adalah orang lain. Para Nabi, syuhada, sholihin, dan shodiqin, adalah orang-orang yang orientasi hidupnya bisa membahagiakan dan menolong orang lain. Bahkan rela dirinya hancur demi kebahagiaan oranglain.
Semakin banyak orang lain yang dapat dibahagiakannya, ditolongnya  maka semakin bertambah kebahagiaannya. Inilah kebahagiaan spiritual yang menjadi jalan  hidup orang-orang yang lurus yang selalu kita mohonkan kepada Allah SWT dalam setiap sholat kita.

POMOHERI

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments:

Featured post

JASA PEMBUATAN WEBSITE

JASA PEMBUATAN WEBSITE "WEBSITE ANDA SIAP MELUNCUR HANYA DALAM WAKTU 48 JAM" Sebagai jasa pembuatan website profesional...